Merapi kini Berapi


Belum juga duka di Mentawai hilang, bencana kembali lagi terjadi di bumi pertiwi. Kali ini Merapi yang beraksi kepada alam sekitar. Merapi mulai menunjukkan jati dirinya sebagai Gunung berapi teraktif di dunia. Perlahan namun pasti, Merapi mengeluarkan awan panas atau yang sering dikenal dengan sebutan wedus gembel disertai hujan abu vulkanik sore itu. (26.10.10 – 17.05 WIB)

Sontak semua warga yang tinggal disekitar lereng merapi panic dan berusaha menyelamatkan diri. Mereka berusaha segera menuruni lereng dan mengungsi di tempat yang lebih aman. Merapi tak lagi tidur tenang, ia memuntahkan lahar panas ke sekelilingnya.

Disaat merapi bergejolak, Mbah Maridjan selaku  juru kunci tak mau di evakuasi. Ia lebih memilih tetap mendampingi sang gunung dengan setianya. Bahkan ketika keluarganya mengungsi, ia pun tak bergeming dan tetap berdiri di sisi Merapi. Ketenangannya ini di ikuti oleh beberapa warga yang tetap bertahan di rumah sang kuncen. Mereka meyakini, jika Merapi tak kan mungkin menyakiti sang juru kuncinya.
-------------------------------------------------
Menurut cerita, mbah Maridjan sempat sholat berjamaah dengan warga yang ada dirumahnya. Setelah selesai kemudian mbah Maridjan melanjutkan untuk bersemedi. Disinilah kejadian naas menimpa mereka semua yang sedang berada di ruang tamu. Lahar panas yang tak lagi bisa dibendung kemudian menumpahkan semua ke bumi.

Dengan hebatnya, lahar panas ini menghampiri dan menelan warga yang ada di rumah sang kuncen, termasuk mbah Maridjan. Sekitar 20 orang menjadi korban keganasan Merapi, tak terkecuali juru kunci. Ketika pertama kali ditemukan oleh tim, posisi meninggal si mbah sedang bersujud. Dengan setianya, si mbah mendampingi Merapi sampai akhir hayatnya.

Dengan keyakinan yang si mbah percaya, ia tetap bertahan meski nyawa yang dipertaruhkan. Ia menunjukkan kepada masyarakat bahwa kesetiaanlah yang utama, meski tanpa pamrih. Air mata menetes dengan kencangnya menangisi kepergian sang juru kunci Merapi. Banyak dari mereka yang menganggap bahwa kematian si mbah adalah qusnul qhotimah. Entahlah….tak ada yang bisa mengamini.

Kesetiaannya mengemban tugas banyak membuat orang yang mengenalnya terharu, bagaimana tidak semasa hidupnya si mbah selalu mengabdikan hidup dan dirinya hanya untuk Merapi. Ketika pertama kali ditawari membintangi sebuah iklan minuman berenergi, awalnya si mbah menolak namun  ia berkata “asalkan hasil dari iklan tersebut dapat mensejahterakan warga sekitar lereng Merapi, dirinya mau ikut berpartisipasi”.

Si  mbah berpegah teguh pada amanat yang diberikan padanya oleh Sultan Hamengku Buwono IX.  Banyak artis yang pernah berkunjung dan bertemu dengan si mbah tersenyum penuh bangga atas pengabdiannya selama ini. Mereka yang pernah mengenal dekat si mbah tak kuasa menahan air matanya ketika melihat si mbah terbujur kaku dalam posisi bersujud. Tak kan ada yang mampu menggantikan dirinya di hati semua yang mengenalnya.

Salah satu artis yang begitu dekat dengan si Mbah adalah Peggy Melati Sukma. Ia pernah bertemu dan berbincang dengan si mbah beberapa bulan sebelum Merapi bergejolak. Peggy mengutarakan bahwa si mbah adalah sosok yang disegani oleh warga sekitar lereng Merapi. Mbah juga pernah berkata jika saya (peggy) adalah wanita yang terlalu kuat dan saya tidak boleh melupakan nama asli saya yaitu Sekar. Entah apa maksud dari semua ucapannya. (Menurut sebuah infotaiment di televisi)

Dibawah ini ada sebuah puisi yang berusaha menggambarkan diri si mbah dengan pengabdian, kesetiaan dan ketulusan hati untuk Merapi :

Sosokmu memang terkenang
Bersahaja tanpa kesombongan
Merakyat demi ketenangan
Mengemban tugas penuh pengabdian

Mbah Maridjan…. itulah namamu
Juru kunci untuk Gunung Merapi
Lebih dari 20 tahun mengabdi
Menjaga amanat si pemberi

Meski Merapi kini tak lagi berkawan
Sosokmu tak pernah meninggalkan
Bertahan demi keamanan
Meski nyawa sendiri yang dipertaruhkan

Kini….Wedus Gembel  tlah keluar
Melahap semua yang ada di sekitar
Namun kau tak mau menghindar
Hingga ajal datang menyibar

Dengan bersujud kau menghadap Yang Kuasa
Menghembuskan nafas terakhir  tanpa dosa
Meninggalkan pesan yang amat mendalam
Yakni tentang arti sebuah kesetiaan

#Kesetiaan bukan hanya ucapan melainkan sebuah pembuktian…..#

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung