Lukisan Hati

Dia sok lugu, namun dibelakang menghisap Dia sok baik, namun dibelakang menusuk Dia sok polos, namun di belakang menggigit Dia sok peduli, namun dibelakang menyukuri Teruslah bermain dengan kepura-puraanmu Jika dengan itu kau mendapat perhatian Teruslah bermain dengan kemunafikanmu Jika itu membuatmu merasa jadi idola Mungkin dia lupa klo dunia ini tak lama Dia merasa masih bisa melakukan segalanya Dia masih memiliki teman disampingnya Tapi percayalah itu tak selamanya Yang kau dapat hari ini adalah karmamu di masa lalu Coba belajar dan renungkan... Lambat laun pun orang akan muak Melihat kebaikan tanpa murninya ketulusan Belajarlah menghargai dan berterima kasih Kepada orang yang membantumu tanpa pamrih Bukan dengan sikap senga dan arogan yang kau beri Melainkan cukup senyum ramah dan berarti

Langit mendung menggelayuti, awan hitam pun tak mau pergi. Kemarin , bumi pun menjadi saksi. Lahirnya sebuah pemimpin baru atau tetap dengan pemimpin lama. Namun rupanya langit tak bersahabat dengan hasil penghitungan suara. Paslon 3 mengungguli lawannya, namun masih hasil sementara. Dan ketika paslon 3 dan teamnya bersorak ramai, langit pun menangis. Menurunkan air yang seolah menetes dari matanya.                                     Hujan deras mengguyur Jakarta..... Inikah tanda bahwa Langit dan bumi pun tak terima...??? Jujur, saya pun ikut kecewa dan sedih meskipun saya bukan warga Jakarta. Saya sedih karena tidak ada lagi pemimpin yang berani tegas pada koruptor, berani lantang pada mafia, bekerja nyata untuk warganya, bahkan rela tak menikmati kekayaan yang didapat asalkan warganya bahagia menerima hak yang sama. Pemimpin yang jelah terbukti bersih, justru kalian tendang, kalian hina, kalian caci. Tapi apakah dia membenci?? nyatanya tidak...dia tetap be

Keesokan harinya, setelah bersih-bersih dan bersiap-siap, kami melanjutkan perjalanan menuju Pura Tri Dharma Manunggal dan Pura Dharma Santana. Kami bertemu dengan warga disana dan berbincang-bincang. Tak lupa kami menyisihkan sebagian rejeki untuk pembangunan di pura ini. Setelah selesai, kami pun kembali ke rumah. Namun di perjalanan, kami melewati sebuah candi yang dinamakan Candi Merak . Kami pun singgah sesaat hanya sekedar untuk berfoto. Selesai dari sini, kami harus bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta, namun terlebih dahulu mengunjungi saudara yang ada disini. Setelah dirasa cukup pertemuan dengan keluarga, kami langsung mencari alternatif wisata yang masih bisa dikunjungi dengan estimasi waktu yang tidak banyak. Lalu mas Wisnu menyarankan untuk pergi ke Candi Sojiwan , yang letaknya berdekatan dengan Candi Prambanan. Kami pun segera mengiyakan ajakan mas wisnu dan langsung melesat menuju lokasi. Candinya cukup besar, mungkin ini merupakan Candi Budha. Agak lama juga

Perjalanan dilanjutkan menuju Candi Pringapus. Candi yang letaknya tidak jauh dari Umbul Jumprit. Sebelum menuju Pringap us, karna terdengar kumandang azan solat Jumat, kami mempersilahkan mas Wisnu untuk beribadah dulu. S ete lah selesai, baru kami melanjutkan perjalanan. Jaraknya tidak terlalu jauh, karena masih berada di lereng gunung. Tidak terlalu lama kami berhenti disini, karena kami harus melanjutkan perjalanan kembali ke Klaten. Namun ter lebih dahulu mampir ke rumah embah yang ada di Magelang. Akhirnya kam i tiba juga di Magelang, mampir sejenak melepa s rindu dengan si mbah yang kini menetap di Magelang. Meskip un sebentar namun tidak mengurangi kuali tas per temuan kami. Kami pun bergegas menuju Klaten, karena waktu sudah menun jukkan pukul 17.00 WIB. Mas Wisnu melaju kendaraan dengan cepatnya seolah sedang mengejar waktu. Kami pun beberapa kali berhenti di pom bensin untuk melepas lelah yang mulai menggelayuti tubuh kami. Kami juga sempat menikmati wedang ro

Kamis, 13 April 2017, saya dan keluarga pergi ke Klaten, Jawa Tengah. Niat utama kami memang untuk bertirta yatra mengunjungi beberapa pura yang ada di Klaten. Dibantu oleh bu Tumini, teman mama yang asalnya memang dari Klaten, kami berangkat menggunakan bus Rosalia Indah. Jadwal keberangkatan seharusnya jam 14.00 WIB, namun karena kondisi jalanan yang mengalami kemacetan parah akibat libur panjang, akhirnya kami baru bisa berangkat jam 15.50 WIB. Dan kami pun merasakan kemacetan ini, benar-benar macettoooss...... Setelah menempuh perjalanan panjang, kami tiba di Klaten pukul 07.00 pagi. Kami langsung bebersih di toilet terminal sambil menunggu driver yang menjemput karena kami harus melanjutkan perjalanan menuju Temanggung. Sesaat kemudian, drivernya sudah datang. Namanya Wisnu, orangnya manis, ramah, mudah akrab, lucu dan menyenangkan. Selama 2 hari ini, dialah yang akan megantarkan kami. Kami pun segera berangkat menuju Temanggung. Sepanjang perjalanan, mas wisnu ini terlih

Jika kalian masih punya sayap untuk terbang, jagalah sayap itu  karna jika salah satunya patah maka  kalian tak kan bisa terbang lagi dengan sempurna

Ketika dia peduli padamu, maka jangan pernah mengabaikannya..... karena ketika hatinya kecewa, tak kan ada lagi namamu disana.....

Dan dia hanya wanita bodoh yang berusaha memberikan kepercayaan namun dibalas kedustaan semoga saja hatinya lebih kuat dari sekedar karang  yang ketika dihancurkan akan tetap tegar Wanita itu tidak serapuh yang Pria pikirkan....

Pertemuan itu karena Tuhan yang mengijinkan, lalu mengapa agama yg memisahkan? Selama saling menghormati dan tidak memaksa satu sama lain, lalu mengapa harus disudahi? Yang saya pahami adalah Tuhan tidak mungkin salah mempertemukan umatnya jika pun berbeda, itu hanya untuk mengingatkan bahwa perbedaan itu menguatkan bukan menjadi kelemahan... Dan apabila hasil akhirnya tak sejalan, setidaknya qta pernah belajar arti sebuah persahabatan diatas perbedaan...

Saat ini mungkin Engkau sering dikecewakan tapi pada akhirnya akan ada bahagia yang dipersiapkan untukmu  sebagai pengganti air mata yang terlanjur menetes...

Dan saya hanya sebagai pemeran yg memainkan peranan, jika sang sutradara menakdiran pertemuan maka terjadilah pertemuan dan begitupun sebaliknya... Saya tak punya kuasa apapun untuk merubah skenario yg sudah ada menjadi seperti yg saya inginkan... Sekali lagi saya hanyalah pelakon, bukan pengatur kisah, maka apapun yg tertulis di naskah saya wajib menjalankannya, termasuk ketika kisahnya tak seperti yang diharapkan...

Semoga papa selalu damai disisinya, selalu menjaga kami meski dari kejauhan, selalu memberikan kasih sayangnya meski tak terlihat dengan mata awam...  Papa, bagiku engkau adalah lelaki pertama yg mengajarkanku artinya cinta dan sayang... Engkau lelaki pertama yg akan mati2an menjaga meski terkadang aku tak bisa memahami maksudmu dengan benar...  Andai waktu bisa berulang, akan ku korbankan semua letihku untuk sekadar hanya memandang da n menggenggam tanganmu yg tak pernah mau lepas jika sudah ku pegang...  Andai anakmu ini tahu bahwa hari itu adalah hari terakhirmu bernafas, maka aku pasti datang dan menemanimu melewatkan setiap detik yg akan kau tinggalkan...   Tapi semua kini sudah berlalu dan engkau telah tenang dsna.. Doaku disetiap malam adalah semoga engkau bahagia di surgaNya     # feb2011 #feb2017 # 6yearsago

Jika sama2 yakin, lalu mengapa dibilang berbeda...??? Jika sama2 percaya, lalu mengapa seolah tak bisa bersama??  Jika kanan dan kiri saja bisa saling melengkapi meski tak sama lalu mengapa yang saling mengisi tak bisa sejalan beriringan dalam satu jalur yang ada???

Setidaknya buatlah kenangan yg indah saat nanti tak bisa mengulangi kebersamaan yang sama...

Jika bahagiamu membuat seseorang kehilangan bahagianya, apa km akan melepaskannya? Lalu dia menjawab "iya" karna bagiku kebahagiaan itu adalah bahagianya.... Sakit itu pasti, tp akan lebih menyakitkan lagi jika berbahagia namun membuatnya menangis....  Perlahan waktu akan mengobati sakitku, namun waktu tak mungkin akan mengulang saat2 indah yang harusnya ku lewati bersamanya.

Cobalah menghargai apa yang kita miliki, meskipun terkadang punya orang lain terlihat lebih menarik tapi belum tentu yang terbaiik dan yang kita butuhkan.                    Noted..!!!!

Melihat yang lain bahagia lalu km juga ikut bahagia? "itu pasti" meskipun nyatanya bahagiaku saja masih mengatung entah dimana lalu haruskah aku menggantungkan bahagiaku pada mereka yg sepertinya bahagia?  "tentu tidak" karena bagiku bahagia itu milik semua hanya saja cara dan saatnya yg berbeda....

"Karena cinta merupakan hak setiap orang dalam asa dan bahagianya….." Jika kamu tahu pada akhirnya akan mati, lalu mengapa kamu masih bernafas hingga hari ini..??? Sama seperti halnya mencintai diatas perbedaan, meskipun endingnya mungkin perpisahan yang terjadi namun kamu tetap berusaha menjalani dengan baik, karena apa..?? Karena disela-sela itu, ada harapan baik yang terukir. Meskipun kamu tahu endingnya tak sempurna, namun kamu berusaha menjadikannya cerita. Tak ada yang salah dengan perbedaan, bukankah lebih berwarna jika tak seragam…???  Jika bahagia mampu dilukis dari perbedaan, lalu mengapa yang sama seolah tak bisa berjalan beriringan..???  Jika cinta itu milik setiap insan, lalu mengapa keimanan yang jadi penghalang… Cinta itu datangnya tak terduga, tak bisa dipilih juga dengan siapa…jadi jika rasa itu datang, maka hargailah…karena dia tidak datang dengan sembarangan…ada kuasa Tuhan disana yang mengijinkan… Lalu jika Tuhan

Dan kini dirinya jadi bagian kedua, saat sang hati kembali menjadi yang pertama...

Gemuruh hujan memecah kesepian dengan suasana berbeda kali ini nyatanya memang beda dan sangat beda Aku tak lagi menemukan sosok yg selalu duduk di dekat tv sambil memandang ku aku tak lagi melihat tawa renyah itu saat dia menyapaku dan aku juga tak mendengar suaranya saat memanggil dan mencariku....  Kini semua rasanya sudah tak lagi sama meski hanya raga yg terpisah namun kenyataannya kami tak lagi bisa memeluk dan menciumnya....

Saat semua orang sudah melangkah bahkan berlari 1000 langkah  dan kau masih tertatih dengan satu langkah yang terbata2 maka percayalah bahwa sesungguhnya  Tuhan hanya ingin memelukmu lebih lama dari yang lainnya....

Jika ada sebuah ketulusan dengan rasa setia maka mungkin aku tak kan menyebutnya cinta, melainkan jiwa Karena jiwa tak kan pernah pergi meninggalkan  demi sebuah alasan yang disengaja....

Pernahkah kalian berpikir bahwa kehidupan di dunia ini tak abadi, akan ada kehidupan lain setelahnya. Jika kalian menyakiti atau menjahati seseorang baik melalui fisik maupun yg tak terlihat kasat mata, pernahkah kalian menyadari bagaimana cara mempertanggung jawabkan perbuatan kalian nanti saat kalian sudah tak ada??  Apa kalian mampu menerima balasan yang jauh lebih sakit yang Tuhan berikan? Karma itu ada.... Dan yg pasti kekuatan Tuhan jauh diatas semua kekuatan yg ada di dunia. Seberapa kuat kalian mencoba menyakiti, semakin kuat pula Tuhan menjaga Dan melindungi kita ... Awighnam astu....

Pada akhirnya kebodohan itulah yang mengecewakan  dan mengapa selalu ada pengecewaan atas nama keluguan...???

Untuk menahan tangis atas sebuah kesedihan itu rasanya sulit sekali Dan maafkan jika secara perlahan aku tak mampu membendungnya lalu kemudian menetes diantara kedua mata ini.... Aku rindu.... Rindu padamu Mbah....  Sekuat apapun aku mencoba memendam Nyatanya aku tetap tak mampu....

Tak mudah memang menghapus duka akan sebuah kehilangan. Meski kemarin aku coba bertahan dan bersembunyi dalam ketegaran, nyatanya memang kesedihan itu masih terasa mendalam.  Aku tak punya banyak waktu untuk membahagiakanmu, bahkan disaat terakhir pun aku tak mampu memberimu waktuku. Seandainya saja Tuhan mengulang kembali dan memberiku satu kesempatan, maka aku akan setia disampingmu saat engkau memanggil manggil namaku di sisa nafasmu, di denyut terakhir nadimu dan dipenghuj ung hidupmu. Kini aku hanya bisa merindukanmu tanpa mampu lagi membendung air mata yang terlanjur menetes deras dipipi. Ain kangen mbah..... kangen banget... yang tenang ya disana...  Maaf belum bisa jadi cucu yang sempurna dan membanggakan. Mungkin sekarang mbah udah ketemu papa dan mbah ndut disana, bilang ke mereka klo ain juga kangen...   Tanyaku, kenapa kalian pergi saat saya tak ada??????

Salah satu cara menunjukkan kualitas keimanan seseorang adalah dengan tidak menjelekkan keyakinan orang lain. Cukup hormati saja kok....Sesimple itu menurut saya, tapi sayangnya kebanyakan orang pada sok tahu Dan merasa paling benar terhadap keyakinannya. Tanpa sadar saling menjelekkan, menghina atau bahkan sampai mengadu domba. Apa sih yg dicari dari semua ini?? Sebenarnya agama itu adalah urusan pribadi si penganut dengan Tuhannya, bukan urusan manusia satu dengan yg lainnya.

Cara terakhir mencintai orang yg tidak mencintaimu adalah dengan ikhlas melepaskannya bahagia dengan orang lain.....

Bahagiakan dulu orang tuamu, saudaramu, dan keluargamu..... lalu bahagiamu??? bahagiaku akan datang dengan sendirinya ketika orang-orang yang kusayangi bahagia .

Puisi ini gue buat ketika mama berulang tahun 19 Des yang lalu. Dan inilah puisinya.... Selamat ulang tahun wanita terindah Tuhan sudah mengirim malaikat terbaik Dengan segala cinta dan sayang tanpa syarat Memberikan seluruh hidupnya tanpa pamrih Melahirkan, membesarkan dan menjaga penuh kasih Tak terbayang jika bukan engkau pelindung yang diciptakan Tuhan untuk kami Bagaimana mungkin kami bisa menjadi anak sesempurna ini Bahagiamu adalah tujuan hidup kami Menjagamu adalah tugas utama kami kini Jika Tuhan mengijinkan, kami selalu ingin mendampingimu disetiap hari Karena sesungguhnya, tanpamu kami tak ada arti Selamat ulang tahun malaikatku.... 

Jika kalian menyebutkan kata "kafir" dan dengan sengaja melukai hati umat minoritas tertentu, apakah itu bukan sebuah bentuk penistaan??? karena yang berhak menilai itu bukan kita yang hanya manusia biasa melainkan TUHAN. Lalu kalian membubarkan perayaan hari Natal disebuah tempat di Bandung dengan alasan tidak boleh menggunakan fasilitas umum untuk kegiatan keagamaan, tapi kalian sendiri menggunakan "Monas" yang notabenenya termasuk ruang publik untuk kegiatan kalian, umat m inoritas tidak protes. inikah cara menghormati perbedaan??? Ada beberapa upaya pengeboman yang ingin dilakukan sekelompok orang dibeberapa tempat termasuk di Bali untuk mengusik ketenangan menjelang Natal dan Tahun baru , lalu kalian menyebutnya sebagai pengalihan isu padahal nyatanya itu membahayakan. Sekarang yang lagi viral tentang "om telolet om" kalian kaitkan dengan isu sara pula. Padahal itu hal sederhana yang bisa membahagiakan orang lain terutama anak k

Si ibu bersedih, saat anaknya tak menganggap meski ada.... Si ibu tertawa, hanya untuk bersembunyi atas pilunya... Si ibu seolah bahagia, menutup setiap gejolak yang ada demi senyum malaikat kecilnya... Bu... Aku tahu engkau terluka atas sikapnya... Deminya kau lakukan semua, namun dia membalas tak sebanding dengan letihmu... Mungkin dia lupa bu, bahwa dia terlahir juga sebagai wanita... Yang kelak menjadi seorang ibu, jika Tuhan menyetujuinya...  Saat ini, dia bisa saja berlaku semena-mena padamu... Namun yakinlah bu, karma itu pasti ada.... Jika kau tak merestuinya, impian sempurna pun tak kan pernah jadi nyata... Bersabarlah bu, kelak sang karma akan menunjukkan kebenarannya... Bahwa dirimu tetaplah seorang ibu, meski ragamu dilupakan dengan sengaja...