Mereka Dunia dan Hidupku

Bagiku mama adalah segalanya, mungkin tidak hanya untukku tapi untuk semua anak yang ada didunia. Bagaimana tidak, karena perjuangan dan pengorbanan mama, kita semua bisa terlahir didunia. Mama itu merupakan sosok sederhana dan bersahaja, namun lewat senyum dan matanya, aku mampu melihat keindahan dunia. Tangan dan bahunya jadi penopang segala lara, tapiii tak kan selamanya. Mama adalah ibu sempurna, memberi arti hidup dengan segala pengalaman yang dilaluinya. Mengajarkan cinta kasih untuk sesama dan saling berbagi tanpa memandang status dan agama. "Dialah panutanku, dialah hidupku, bahkan dialah duniaku".

Papa juga tak kalah pentingnya, karena beliau juga memberi makna disetiap langkah yang dilalui anaknya. Papa mengajarkan untuk menjadi orang yang kuat dan tangguh disetiap cobaan yang dihadapi. Papa mampu menjadi pelindung dan tirai penjaga untuk kami keluarganya. Papa selalu menjadi orang terdepan saat badai menghantam, dan mama selalu setia berdiri dibelakangnya. Mereka memang sosok hebat yang ku punya, tapiii....aku terlambat untuk membalasnya. Kini 3 tahun berlalu dan papa sudah kembali kepadaNya. Jaraklah yang membuat pemisah diantara kami dan akhirnya inilah kesalahan terbesar yang aku perbuat disisa hidupnya.

Bukan maksud untuk membuka duka tapi sejujurnya aku tak mampu melupakan lirih. Kini mama menjadi tiang penopang dan berusaha berdiri dengan satu kaki. Bagiku mereka adalah jiwaku, jika yang satunya telah pergi maka aku harus menjaga dengan baik jiwa yang satunya lagi. Karena ku yakin suatu saat nanti jiwa itu akan kembali menyatu seperti dulu. Mereka inspirasiku untuk menjaga cinta yang ku punya hingga maut memisahkan. Mereka dipertemukan oleh Tuhan, maka hanya Tuhan jugalah yang boleh memisahkan.