EC is My Second Family

Saya gak pernah menyangka akan sejauh ini mengenal mereka semua. Mulai yang tak mengenal satu sama lain, hingga sekarang yang sudah sangat mengenal dalam dari yang lain. Saya juga gak pernah menyangka akan bertahan sejauh ini dengan mereka. Dulu, saya yakin sekali kalau saya akan segera mengundurkan diri setelah 3 bulan bekerja, namun nyatanya keadaan kini berbeda. Saya bertahan hingga 5 tahun masa tugas saya.

Mereka kini bukan lagi sekedar teman biasa atau rekan kerja, tapi mereka adalah keluarga kedua. Bagaimana tidak, susah senang kita lewatin bersama, sakit sehat kita jalani bersama, kedekatan emosional pun kini mulai terbangun dan keakraban satu sama lain selalu terjaga. Mereka semua mempunyai peranan penting dalam hidup saya. Banyak pelajaran yang juga saya ambil dari mereka yang menjadikan saya semakin dewasa.

Yang dulunya cuek dan songong, sekarang berubah jadi ramah dan baik. Yang dulunya belagu dan arogan, kini perlahan berubah menjadi orang yang manis. Yang dulunya gak peduli dan selalu berusaha menjatuhkan, kini lambat laun mulai melunak dan akhirnya menyatukan diri dengan yang lain. Masa-masa sulit yang dulu kelam dan jadi momok yang menakutkan, kini berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Sejujurnya, saya sangat menyayangi mereka dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Mungkin bagi yang lain, seseorang ini jahat dan menyebalkan. Namun tidak untuk saya, orang ini bisa jadi orang yang manis dan perhatian. Bahkan terkadang dia melakukan sesuatu hal yang mungkin kata yang lain itu tidak mungkin. Disinilah saya belajar artinya perbedaan, belajar akan maknanya kesabaran dan mencoba memahami karakter mereka masing-masing tanpa berusaha menghakimi.

Pada intinya dapat saya katakan bahwa mereka adalah keluarga kedua saya. Kedekatan ini tercipta untuk saling menguatkan bukan malah menjatuhkan. Bersama kita selesaikan masalah yang ada agar kekompakkan ini selalu terbina. Dan mungkin kelak jika waktu memutus kebersamaan yang ada, maka hanya ada kenangan indah yang tersimpan manis penuh makna akan sebuah kekeluargaan yang abadi.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk setiap moment yang terlewati, untuk setiap kisah yang dilalui dan untuk setiap cerita yang diukir dengan penuh arti. Semua tak kan mungkin terhapus begitu saja, karena selamanya EC akan menjadi keluarga kedua.

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung