220414

Hari itu, aku mendapat sebuah musibah yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Yaaa.... hari selasa siang itu menjadi hari sial ku, bagaimana tidak...aku mendapatkan kecelakaan motor yang membuat sisi kanan tubuhku mengalami luka-luka. Kejadiannya begitu cepat, aku pun tak mampu menjelaskan secara rinci bagaimana kronologinya. Yang aku ingat pada saat itu adalah setelah terjatuh dari motor, sisi sebelah kananku menghantam jalan dan tiba-tiba aku merasakan sesak nafas yang sangat hebat dan tak selang berapa lama kemudian aku pingsan.

Sempat aku melihat disekitarku sudah banyak orang berkerumun untuk menolongku, ada beberapa lelaki yang aku tak jelas wajahnya membopongku masuk ke mobilnya untuk segera membawaku ke poliklinik terdekat. Aku juga mendengar namun melihat dengan samar beberapa temanku datang untuk menengok, memberikan dukungan agar aku kuat dan bertahan. Mereka begitu mengkhawatirkan keadaanku, satu persatu temanku mulai berdatangan dan bahkan sampai bos ku datang kesana.

Saat kejadian, saat nafasku susah sekali untuk berhembus, Saat kaki dan tanganku sebelah kanan merasakan sakit yang luar biasa, saat kepalaku mulai pusing dan rongga tubuh kananku seolah berhenti, aku cuma mampu berkata dalam hati "Tuhan...jika kau ijinkan, berikan aku kekuatan untuk melawan semua sakit ini". Ternyata Tuhan masih memberikan kesempatan itu, dan aku pun terselamatkan. Terima kasih Tuhaannn.....Suksma Hyang Widhi......

Dari kejadian ini pun aku melihat sisi lain dari teman2ku. Sebut saja Rias, teman lelakiku yang memiliki sifat cuek tak terbatas namun ketika ku tergeletak dia memberikan perhatiannya mulai dari sekedar datang untuk melihat keadaanku, membantu mendorong tempat tidurku untuk memindahkanku ke kasur yang lebih baik hingga mengambil tongkat saktinya dan meminjamkannya kepadaku padahal motornya sudah hancur akibat ulahku. Selain itu ada juga uda yang membereskan barang2ku dikantor untuk dibawa pulang. Ada juga si bebeb yang membelikanku makanan untuk sekedar minum obat. Metil, iim, ndut yang juga membantu menjaga dan merawat selama di poliklinik. Ada juga mbeb, wi dan iko yang juga turut membantu. Terima kasih sahabat...terima kasih banyak.....

Satu hal yang kini tertinggal dibenakku adalah bagaimana aku bisa melupakan kejadian itu. Setiap malam ku merasakan sulit tidur yang sangat amat susah. Yang selalu ku pikirkan adalah kejadian naas itu, kejadian seram yang terpaksa membuatku meliburkan diri selama beberapa hari dari aktivitasku sehari-hari. Terbayang dan teringat selalu ketika aku terjatuh dan menghantam jalan... Tuhan,, mungkinkah ini trauma..? ku harap tidak.... 

Yang paling menyakitkan bagiku adalah ketika pulang dan mama melihatku dalam kondisi seperti ini, dia meneteskan air matanya sambil tak henti2nya menangis. Aku bersalah karena membuatnya panik dan menangis. Tapii...sebisa mungkin aku kuat dan ikhlas menerima cobaan ini, ku yakin pasti dibalik setiap musibah pasti ada hikmah terbaik yang akan ku terima......


                                                 #tue220414psptk#

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung