Cerdaslah Bangsaku Saat Memilih


Artikel ini sengaja gue tulis untuk mengkritik calon-calon pemimpin di Negeri ini. Bagaimana tidak, saat rakyat kecil mengalami kemiskinan dan kesejahteraan yang tak berimbang,, banyak calon pemimpin kita atau bahkan yang sudah memimpin malah asik dengan kasus korupsinya yang malahan merugikan negara. Sebut saja beberapa pesohor yang terlibat kasus korupsi mulai dari hambalang, wisma Atlet di Palembang, impor daging, simulator SIM, dan sekarang yang sedang hangat2nya dibicarakan adalah kasus suap yang menimpa pemimpin di Banten berserta keluarganya.


Sebenarnya apa yang mereka cari dengan KORUPSI..?? tohh...tanpa korupsi, mereka sudah memiliki segalanya dibandingkan rakyat kecil lainnya. Mengapa mereka tidak mencoba bersyukur untuk itu dan malah masih saja merasakan kekurangan yang akibatnya semakin menyengsarakan rakyat. Kenapa mereka seolah TUTUP MATA terhadap keadaan masyarakat yang masih jauh dari kata SEJAHTERA...?? Andai mereka adalah pemimpin yang bijak,,, mereka akan mampu membawa bangsanya menuju negara yang maju dengan segala macam kekayaan Alam yang dimiliki oleh Indonesia.

Yang perlu diingat adalah, mereka akan peduli dengan rakyat ketika waktu PEMILU semakin dekat. Setuju atau tidak tapi itulah kenyataannya, bagaimana tidak mereka semua akan berusaha sebanyak2nya mencari simpati rakyat agar mau memilih. Mulai dari blusukan, semakin akrab dengan rakyat, mempublikasikan apa yang mereka perbuat untuk rakyat di televisi. Semua itu mereka lakukan semata-mata hanya untuk mencari dukungan dari rakyat. LALU....kemana mereka ketika sudah terpilih..?? BERKACA dari PEMILU yang terdahulu, ketika sudah terpilih mereka akan lupa kepada rakyat yang telah memilihnya. Bahkan untuk menyuarakan aspirasi rakyat saja mereka sudah malas sepertinya.


Sehubungan dengan akan diselenggarakannya pesta rakyat 5 tahunan (PEMILU) Nasional 09 April 2014, maka cobalah rakyat lebih cerdas untuk memilih siapa yang pantas untuk memimpin Negeri ini. Jangan cepat percaya dan luluh dengan segala bujuk rayu dari calon pemimpin. Tegaslah memilih calon pemimpin yang MAMPU dan MAU membawa bangsanya kearah kemajuan. Calon pemimpin yang baik, tidak hanya BERJANJI namun juga bisa memberi BUKTI.




PILIHLAH DENGAN HATI DAN BUKAN KARENA JANJI....!!!!!

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung