Kecewa

   


Akhirnya kau buat ku menangis dengan segala ucapan dan tingkah lakumu. Bukan ini yang ku mau, yang ku inginkan adalah kesadaran akan siapa dirimu. Kesabaran dan rasa sayangku sekejap kau ubah menjadi kekecewaan. Tak pernah ku mengira jika pada akhirnya inilah yang aku dapat, yakni sebuah rasa sakit.

Bukan maksud ku tuk mengatur, hanya ingin membuatmu lebih bertanggung jawab atas semua yang telah kau kerjakan. Tapi justru salah tangkap yang kau terima dan kau keluarkan kata-kata indah yang membuatku cukup tertegun mendengarnya. Kata-kata itu begitu indah dan layak diberikan. Ucapku hanya terima kasih untuk semua yang terlontar dari bibirmu.

Mungkin aku tak bisa jadi yang sempurna, namun aku selalu berusaha untuk jadi yang terbaik. Sebagai kakak, aku sangat menyayangimu dan ku harap kau tahu itu meski aku tak harapkan balasan. Semoga diluar sana masih ada sosok kakak yang lebih baik dariku. Aku bahagia jika kau pun bahagia, namun aku kan sakit jika melihatmu diperlakukan tidak baik.

Cukup sudah kau mengingatkanku,, aku tak kan lagi meminta jika itu hanya akan menyakitiku. Aku sadar aku tak pantas berada ditengah kalian dengan segala sifatku, tapi yang harus kau tahu "AKULAH ORANG YANG PERTAMA YANG AKAN MEMBELAMU" ketika semua orang menjatuhkanmu.