....Suatu saat akan berbuah indah......

Jujur saya lelah, ketika harus mencari seorang yang tepat namun tak mendapat yang seperti diinginkan. Pinta saya tak banyak, cukup menemukan orang yang akan selalu menerima dan mendampingi saya dalam keadaan apapun. Dari sekian orang yang coba datang dalam hidup saya, mereka memang membawa tawa namun bukan bahagia. Sekedar hanya datang lalu dengan mudahnya segera menghilang. Yang saya butuhkan adalah seseorang yang mau bertahan dengan saya, bukan hanya untuk tertawa membuang waktu tanpa kepastian belaka........

Bukankah banyak orang mengatakan bahwa setiap manusia sudah pasti memiliki jodohnya..??? laluu..mengapa saya belum bertemu dengan "the right man and the one and only" tersebut. Terkadang berteriak mungkin akan melegakan, namun saya tak cukup mampu tuk lakukan itu.

Mama...dalam hatinya sering berkata dan berdoa, agar anaknya segera menemukan pendamping hidup. Namun dia selalu terdiam dalam bisu akan inginnya itu, dia seolah tak ingin menyakiti anaknya dengan pertanyaan seperti itu. Saya pun coba memaklumi keinginannya, namun saya apa dan siapa yang berhak memutuskan untuk hidup saya..... Jika Tuhan saja belum mengetok palu untuk kehidupan asmara saya, lalu bagaimana mungkin saya mendahului kehendakNya.

Lelah....sudah pasti....saya lelah jika harus membuang perhatian dan sayang saya dengan percuma. Bukan balasan mewah yang saya harapkan, namun komitmen pasti untuk hubungan yang sedang berjalan. Percaya sepenuhnya akan sebuah ucapan yang mungkin akan lebih menyakitkan.

Terlalu bodoh memang menjadi saya, saya memberikan ketulusan yang saya miliki untuk orang2 yang bahkan tak bisa menghargai. Saya mengharapkan sebuah sayang dari mereka yang justru tak pernah mengerti artinya disayangi. Dan saya menunggu cinta sejati dari orang yang bahkan tak mengenal makna cinta tersebut. laluu.....salahkah saya dengan semua ini??

Saya hanya berpikir, suatu saat mereka akan belajar dari yang saya lakukan. Bagaimana saya memperlakukan dan menjadikan mereka spesial. Tapi jika akhirnya mereka tak bisa menjanjikan semua, apa daya saya. Saya tak punya hak untuk memaksa dan meminta mereka tetap bertahan dengan saya. 

Satu hal yang pasti adalah, saya tak menyesal melakukan ketulusan ini meskipun berbalas kekecewaan. Yang saya yakini adalah, Tuhan akan selalu mencatat apa yang umatnya perbuat baik dan buruknya. Tuhan tak mungkin beri sakit tapi tak membalasnya dengan tawa bahagia. Pasrah dan ikhlas adalah hal yang tepat dan harus saya lakukan saat ini. Dan suatu saat nanti, entah kapaann....mungkin akan berbuah indah......

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung