Arah Takdir...???

Tuhan...rasa apa ini..?? dulu sempat menghilang namun kini kembali lagi dengan gejolak yang semakin luar biasa. Aku berpikir rasa ini akan memudar seiring waktu, namun ternyata tidak semudah itu dan justru semakin menggila. Entah,, ini memang diijinkan atau tidak..tapi aku memang telah merasakannya sejak lama. Biar jiwa seolah menolak dan hati mencoba berpaling, namun tetap berakhir di dirinya.

Sadarku masih mengingatkan bahwa ada jurang tinggi yang memisah, ada adat konvensional yang harus diubah dan paling utama ada satu keyakinan yang sulit menyatu. Jika takdir memang tak mengarah kepadanya, biarkan aku menemukan penggantinya. Namun jika takdir itu memang memilih tuk kami miliki, biarkan kami tentukan arahnya sendiri......