Geng Gong Goes to Tanjung Lesung



        Kami adalah sekumpulan wanita-wanita muda yang bekerja disalah satu instansi pemerintah di Serpong, Tangerang Selatan. Kami menamakan perkumpulan ini sebagai “Geng Gong”. Geng gong terdiri dari Wiwik Juliana sebagai kakak tertua, ada Adinda Prawitasari, Emmilda Sari dan saya sendiri Gusti Arin. Personil utama geng gong memang hanya berempat, namun pada liburan kali ini kami menambahkan 2 personil pendamping yaitu Endarwati dan Fatimah Tresna.

        Perjalanan kami dimulai setelah pulang kerja tepatnya tanggal 09 Maret 2012, kami semua berkumpul di kost an Milda. Tepat jam 9 malam, kami dijemput oleh supir kantor bernama Pak Boih. Setelah mempersiapkan semua kebutuhan selama disana, kami memutuskan untuk berangkat. Sebelum memasuki tol, kami menyempatkan untuk makan malam bersama diwarung tenda dan menu yang ditawarkan adalah seafood. Habis sudah makanan yang disajikan, kami pun melanjutkan perjalanan.

        Mulaikah kami semua menelusuri jalan tol menuju Serang, Banten. Setelah hamper sejam, kami keluar di pintu tol serang timur. Kami melanjutkan perjalanan melewati jalan biasa yang agak rusak dan ditemani kerimbunan pohon dikanan kirinya. Untuk menghilangkan rasa letih, kami berhenti disuatu tempat yang bisa dikatakan sebagai alun-alun. Tak lupa kami mengabadikan setiap moment yang kami lewati bersama. Bisa dilihat dibawah salah satu dokumentasi kami yang berfoto dengan latar belakang banteng di alun-alun.

                                          Personil Geng Gong   

                             
Setelah puas berfoto-foto, kami lanjutkan perjalanan kami yang terasa masih sangat jauh. Di keheningan malam yang sudah menunjukkan pukul 00.00 dini hari, kami masih menelusuri jalan menuju pantai Tanjung Lesung. Agar Pak boih tidak merasa sendiri saat menyetir, kami membuat kesepakatan pembagian tidur dan yang masih melek menemani pak boih agar ia tak merasa ngantuk saat menyetir. Tibalah kami disuatu desa yang sangat sepi, mungkin karena sudah hampir pagi. Mba wiwik merasa ketakutan melewati jalur itu karena kanan kirinya adalah hutan yang sangat rimbun. Karena perjalanan ini diisi oleh semua wanita, maka terasa wajar bila ada yang merasa ketakutan.

        Setelah hamper kurang lebih 3 jam menempuh perjalanan, tibalah kami di Pantai Tanjung Lesung dan waktu menunjukkan pukul 04.00 pagi. Kami berisirahat sejenak di mobil melepas lelah sambil menunggu fajar datang. Saat ayam berkokok dan waktu menunjukkan jam 05.15 kami terbangun dan bersiap-siap solat subuh bagi geng gong yang muslim. Setelah solat kami bersiap menuju destination pertama yaitu Tanjung Lesung…..yiiipieeee…sorak semua personil Geng Gong. Berikut ada beberapa foto yang bisa saya tampilkan dalam perjalanan kali ini :


Ini pantai Tanjung Lesung yang begitu indah


Berfoto dibibir pantai dengan gaya seadanya




Berfoto bersama di depan Green Coral



Berfoto diantara hutan belantara



Berfoto didepan jembatan yang penuh cerita


     
 Kecerian bersama supir kami yaitu Pak Boih

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung