Candi Jiwa & Candi Bandongan, Karawang

Ternyata terdapat banyak situs bersejarah di Karawang. Beberapa diantaranya adalah Candi Jiwa, Candi Bandongan dan Situs Batujaya. Lokasi ketiganya berdekatan, dan berada di area persawahan luas. Berikut ulasan lebih detailnya terangkum dibawah ini:

Candi Jiwa

Candi Jiwa terletak di daerah Segaran, Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41354. Candi ini merupakan canti tertua yang ada di Indonesia. Candi ini ditemukan sejak awal abad ke-4 SM, alias lebih dulu ketimbang Candi Borobudur. Sekilas memang candi ini tidak terlihat seperti candi, tetapi seperti tumpukan batu yang tersusun rapi. Tapi inilah salah satu candi yang ada di Jawa barat, dan lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta dan sekitarnya. Disekitar area candi disediakan tempat parkir untuk mobil dan motor. Pengunjung pun harus mengisi buku tamu dan membayar iuran sukarela untuk  kebersihan candi ini.

Konon ada cerita mistik pada candi ini. Siapapun tidak boleh mengambil bongkahan batu yang ada disini. Karena jika ada yang berani mengambil, maka secepatnya dia harus mengembalikan batu itu ke tempat semula. Jika tidak, maka orang tersebut akan mengalami musibah atau menderita sakit. Kami sekeluarga juga menyempatkan bersembahyang di candi ini. Biasanya candi jiwa akan ramai saat hari raya suci Waishak tiba. Dihari libur juga biasanya akan ramai didatangi pengunjung.

Candi Bandongan

Candi ini letaknya tidak jauh dari Candi Jiwa dan masih di area persawahan. Sama seperti Candi Jiwa, candi ini berbentuk batuan yang tersusun rapi. Ada cerita mistik juga yang tersimpan di candi ini. Konon, dulu ada seorang anak kecil yang mengunjungi candi ini, dan dia menemukan sebuah kerang yang terjatuh di tanah. Anak ini pun membawanya pulang untuk hiasan atau pajangan. Ternyata tak berapa lama, anak ini kemudian mengalami demam tinggi dan mengigau meminta dikembalikan kerangnya ke tempat semula.

Setelah ditanya ke orang pintar, ternyata penunggu di Candi Bandongan marah dan gak terima karena hiasan rumahnya diambil anak ini (kerangnya). Secepat kilat sang kakek segera mengembalikan kerangnya ke Candi, dan percaya ga percaya, si anak mulai turun panasnya dan kembali ceria. Untung saja si anak tidak membuang kerangnya di jalan, jika itu dilakukan maka akan sulit sekali menemukan dan mengembalikannya ke tempat semula.

Sumber Mata Air (Sumur)

Diantara kedua candi ini, terdapat sumber mata air (sumur) ini tak pernah kering meskipun musim kemarau tiba.
Sumber mata air (sumur) ini juga dulunya sering digunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Namun peruntukkannya semakin berkurang, seiring banyaknya air isi ulang yang sudah mulai berkembang disini.

Situs Batujaya

Situs batujaya atau museum batujaya menyimpan semua benda sejarah yang ditemukan di sekitar candi2 disini. Terdapat 40 situs yang belum tergali pada area sawah yang luasnya berhektar-hektar. Konon jika di total maka jumlah situs yang terdapat disini sekitar 60 an.

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung