Penghargaan

Entah sampai kapan gue akan bertahan disini, bukan karena tempatnya yang tidak menyenangkan atau bahkan gajinya yang mungkin kecil bagi sebagian orang tapi lebih karena ketidakjelasan kepemimpinan orang-orang disini. Satu per satu sahabat mulai berguguran karena merasa tak sanggup lagi untuk di janjikan sesuatu yang pasti namun tak kunjung datang sejak beberapa tahun lalu mereka berkerja. Gue memang belum lama disini dibandingkan mereka, tapi setidaknya gue sudah cukup memahami karakter mereka satu per satu. Lambat laun mulai terungkap celotehan dari mereka tentang gue, tapi gue anggap itu seperti angin lalu saja. Klo kata nyokap, gak akan ada semua orang menyukai kita, pasti diantaranya ada yang gak suka....jadii ya gak gue ambil pusing. Karakter mereka pun berbeda-beda dan gue coba mengerti lebih dalam. Selama gue disini, banyak hal yang gue pelajari. Tapi yang lebih penting adalah tentang arti sebuah penghargaan. 

Penghargaan disini bukan seperti penghargaan kepada pahlawan, tapi lebih mengacu pada bagaimana cara seseorang menghargai sesuatu yang dilakukan orang lain meskipun hal yang dilakukan tersebut kecil. Rasa menghargai mereka bisa dikatakan kurang, mereka lebih mengutamakan keuntungan tanpa memikirkan ada orang lain yang juga ikut membantu. Gue nulis ini bukan karena gue gak betah kerja disini, tapi lebih kepada pengharapan agar adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Jika memang tidak bisa mengabulkan, maka janganlah menjanjikan.

Yang buat gue masih bertahan disini adalah mereka semua yang selama ini mau berbagi rasa dengan gue. Kedekatan emosi itulah yang membuat gue merasa berat untuk ninggalin tempat ini. Gue gak mau kehilangan moment bersama mereka, gue juga gak mau harus mengulang dari awal lagi dengan lingkungan baru, tapiiii...jika ini adalah sebuah keputusan yang harus diambil, maka apa boleh buat???

Saran gue adalah coba kalian instropeksi diri. Agar tempat yang menurut gue sudah punya nama ini tetap jaya seperti sebelumnya. Cobalah mulai menghargai sekecil apapun yang orang lakukan, perlakukan mereka dengan hal yang sama mulai dari bawahan sampai atasan tertinggi dan jangan ada yang dibeda2kan. Karena tempat ini dulu gue harus berjauhan dengan keluarga gue, bahkan gak sempet melihat disaat terakhir bokap gue menghembuskan nafas terakhirnya. Banyak hal yang telah gue korbankan untuk tempat ini, mulai dari waktu, tenaga, pikiran, bahkan biaya tapi semua gue acuhkan karena suasana yang diciptakan antara kami semua kaum yang terabaikan.

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung