ADEMAFTA

Satu hal yang pasti dan akhirnya saya tahu dari peristiwa yang menurut saya aneh itu adalah ternyata mereka menaruh perhatian dan kepedulian yang tinggi terhadap saya. Bagaimana tidak, ketika saya sedang merasakan sakitnya bahu kiri, pundak kanan dan kaki kanan akibat keram yang tiba-tiba menyerang, mereka menyempatkan bahkan menawarkan diri untuk membawakan tas saya. Mereka itu adalah Andrias dan Adi. Sedikit tak mudah dipercaya jika mereka mau melakukan itu, dengan konyolnya mereka membuat candaan dengan tas perempuan yang dibawa. Agak terlihat bodoh memang, namun dibalik itu terlihat sebuah ketulusan untuk menolong. Tak ada sedikitpun rasa canggung bahkan malu yang mereka perlihatkan. Sungguh....ini hal menggelikan yang pernah terjadi, dua orang lelaki dengan santai membawa tas wanita berjalan ke arah parkiran.

Kami ber-8 tergabung dalam grup yang dinamakan ADEMAFTA. Grup ini sendiri dibuat oleh milda agar mempermudah komunikasi satu sama lain. selain itu, grup ini merupakan wadah untuk kami yang memang suka sekali karaokean bersama. Entah sudah berapa kali kami menghabiskan waktu bersama. Ademafta sendiri adalah singkatan dari inisial nama kami yaitu Andrias, Dinda, Eva, Milda, Arin, Fatimah, Toko, dan Adi. Grup ini bukan sekedar grup biasa, tapi bagi saya merekalah sahabat, keluarga, dan bagian penting dalam hidup saya. Mereka semua mempunyai kenangan tersendiri di hati saya.

Semoga Ademafta akan berlanjut meski personilnya tak selalu bersama, semoga keakraban ini tetap terjalin meski raga tak dalam tempat yang sama. Satu per satu personil Ademafta akan melepas masa lajangnya, diawali dengan Andrias di akhir bulan ini, kemudian Fatimah di bulan Oktober, lanjut Eva di akhir tahun dan seterusnya. Semoga moment indah yang pernah tercipta tak kan mudah dilupa, dan jika memang suatu saat nanti tak bisa lagi bertatap muka, akan ada kenangan yang terukir dan kalian akan selalu berkata "Ingatlah setiap waktu yang kita lewati baik dengan senyum maupun marah, karena dari situlah berawal kebersamaan antara kita".