Persatuan Indonesia
Jika kalian menyebutkan kata "kafir" dan dengan sengaja melukai hati
umat minoritas tertentu, apakah itu bukan sebuah bentuk penistaan???
karena yang berhak menilai itu bukan kita yang hanya manusia biasa
melainkan TUHAN.
Lalu kalian membubarkan perayaan hari Natal disebuah tempat di Bandung dengan alasan tidak boleh menggunakan fasilitas umum untuk kegiatan keagamaan, tapi kalian sendiri menggunakan "Monas" yang notabenenya termasuk ruang publik untuk kegiatan kalian, umat minoritas tidak protes. inikah cara menghormati perbedaan???
Lalu kalian membubarkan perayaan hari Natal disebuah tempat di Bandung dengan alasan tidak boleh menggunakan fasilitas umum untuk kegiatan keagamaan, tapi kalian sendiri menggunakan "Monas" yang notabenenya termasuk ruang publik untuk kegiatan kalian, umat minoritas tidak protes. inikah cara menghormati perbedaan???
Ada beberapa upaya pengeboman yang ingin dilakukan sekelompok orang
dibeberapa tempat termasuk di Bali untuk mengusik ketenangan menjelang
Natal dan Tahun baru , lalu kalian menyebutnya sebagai pengalihan isu
padahal nyatanya itu membahayakan.
Sekarang yang lagi viral tentang "om telolet om" kalian kaitkan dengan isu sara pula. Padahal itu hal sederhana yang bisa membahagiakan orang lain terutama anak kecil, kenapa harus diributkan...??
Untuk kalian yang TERHORMAT dan Penuh KESUCIAN, saya (manusia penuh dosa) hanya ingin mengingatkan bahwa Negeri ini INDONESIA, banyak keberagaman suku dan budaya, agama dan ras. Janganlah kalian selalu mengkaitkan sesuatu dengan hal yang sifatnya pribadi dan sensitif. Biarkan itu menjadi urusan si umat dengan Tuhannya. Fanatik boleh tapi tetap harus tahu batasan.
INGAT...!!! pahlawan kita rela berjuang mempertaruhkan jiwa dan raga hanya untuk memerdekakan Indonesia tanpa pernah memandang agama atau sukunya.
Yang mereka pegang dengan teguh adalah "Persatuan". Lalu kenapa sekarang justru Persatuan itu yang kini sedang berusaha dipecah belah dan diabaikan...???
Betapa sedihnya mereka yang dulunya berjuang untuk mempersatukan negeri ini namun nyatanya kini apa yang mereka satukan dengan mengorbankan darah bercucuran malah tercerai berai berantakan.
#saveNKRI #saveperbedaan #saveBhinekaTunggalIka #savepersatuan #kembalilahIndonesiakuyangdamai #semuabersaudara
Sekarang yang lagi viral tentang "om telolet om" kalian kaitkan dengan isu sara pula. Padahal itu hal sederhana yang bisa membahagiakan orang lain terutama anak kecil, kenapa harus diributkan...??
Untuk kalian yang TERHORMAT dan Penuh KESUCIAN, saya (manusia penuh dosa) hanya ingin mengingatkan bahwa Negeri ini INDONESIA, banyak keberagaman suku dan budaya, agama dan ras. Janganlah kalian selalu mengkaitkan sesuatu dengan hal yang sifatnya pribadi dan sensitif. Biarkan itu menjadi urusan si umat dengan Tuhannya. Fanatik boleh tapi tetap harus tahu batasan.
INGAT...!!! pahlawan kita rela berjuang mempertaruhkan jiwa dan raga hanya untuk memerdekakan Indonesia tanpa pernah memandang agama atau sukunya.
Yang mereka pegang dengan teguh adalah "Persatuan". Lalu kenapa sekarang justru Persatuan itu yang kini sedang berusaha dipecah belah dan diabaikan...???
Betapa sedihnya mereka yang dulunya berjuang untuk mempersatukan negeri ini namun nyatanya kini apa yang mereka satukan dengan mengorbankan darah bercucuran malah tercerai berai berantakan.
#saveNKRI #saveperbedaan #saveBhinekaTunggalIka #savepersatuan #kembalilahIndonesiakuyangdamai #semuabersaudara
Comments
Post a Comment