Candi Merak, Candi Sojiwan, dan Candi Plaosan, Klaten

Keesokan harinya, setelah bersih-bersih dan bersiap-siap, kami melanjutkan perjalanan menuju Pura Tri Dharma Manunggal dan Pura Dharma Santana. Kami bertemu dengan warga disana dan berbincang-bincang. Tak lupa kami menyisihkan sebagian rejeki untuk pembangunan di pura ini. Setelah selesai, kami pun kembali ke rumah. Namun di perjalanan, kami melewati sebuah candi yang dinamakan Candi Merak. Kami pun singgah sesaat hanya sekedar untuk berfoto.

Selesai dari sini, kami harus bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta, namun terlebih dahulu mengunjungi saudara yang ada disini. Setelah dirasa cukup pertemuan dengan keluarga, kami langsung mencari alternatif wisata yang masih bisa dikunjungi dengan estimasi waktu yang tidak banyak. Lalu mas Wisnu menyarankan untuk pergi ke Candi Sojiwan, yang letaknya berdekatan dengan Candi Prambanan. Kami pun segera mengiyakan ajakan mas wisnu dan langsung melesat menuju lokasi.
Candinya cukup besar, mungkin ini merupakan Candi Budha. Agak lama juga kami bersantai menikmati pemandangan dan udara yang sejuk sambil tidur-tiduran di rumput yang hijau. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, kami pun harus segera ke stasiun karena kereta berangkat pukul 18.30 WIB.


Sebelum diantar ke stasiun, mas wisnu kembali mengajak kami ke kompleks candi Budha yang cukup besar dan banyak candinya. Candi itu diberi nama Candi Plaosan yang terbagi menjadi 2 kompleks candi yang dipisahkan oleh sebuah desa. Yang satu diberi nama Candi Plaosan Lor dan satu lagi Candi Plaosan Kidul. Kami pun juga sempat diantar ke tempat oleh-oleh, dan setelah puas berbelanja kami diantar ke stasiun tepat pukul 17.00 WIB.

inilah perjalanan singkat kami menjelajah Klaten dan Temanggung. Meskipun singkat namun selalu ada kesan yang ditinggalkan disetiap perjalanan. Terima kasih Tuhan untuk kesehatan dan rejekinya sehingga kami bisa mengunjungi saudara kami yang ada di Klaten. Terima kasih banyak untuk mas Wisnu yang sudah menjadi driver handal kami selama disini, yang selalu setia dan menemani kemanapun kami pergi. Terutama meninggalkan kesan buat saya untuk keseruan dan canda tawanya selama 2 hari full. Semoga di lain kesempatan, kami bisa berjumpa lagi, sampai jumpa Klaten, sampai jumpa mas Wisnu.....

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Image
Sekitar bulan Juli lalu, seorang pria mengajak saya berkenalan lewat salah satu aplikasi chatting berbasis perjodohan. Saya menerima ajakan perkenalan itu dan menanggapi apa yang dia pertanyakan. Belum lama kami kenal, tiba2 dia sudah bilang menyukai saya dan ingin menjadikan saya calon istrinya. Saya kaget bukan main, dalam hati saya bilang "pasti ini modus untuk nipu dan bikin targetnya mabuk kepayang....hhahaa". Mungkin kalo cewek lain yang digituin udah pada kena kali yaak sama tipuannya. Namun, saya mengikuti saja dulu permainan orang ini. Setiap hari dia selalu ngechat saya, menanyakan kabar, sudah makan apa belum, menanyakan kegiatan saya dsb. Bahkan jam tidur saya saja mulai diatur sama dia. Saya ga boleh tidur larut malam meskipun bsoknya hari libur. Setdaaahhh neh orang banyak banget ya aturannya. Saya pura2 iyain ajaa, toh dia juga ga bakal tahu saya bohong apa enggak. Dia mengaku bekerja di sebuah pelayaran di Batam. Dia duda beranak satu, dan dia lulusan...
Read more

Leboy..

Gayamu memang menawan hati Pada siapa saja yang berusaha memandang Namun tidak demikian bagiku Karena wajahmu tak begitu rupawan         Leboy adalah sebutan yang pantas untukmu         Dengan segala gaya yang kau ciptakan         Membuat banyak hati ingin memiliki         Walau sejujurnya kau tak ingin berhubungan                 Rasamu hanya tuk kesenangan                 Bukan untuk hidup yang berjalan                 Jika semua kan menghilang                 Hanya air mata yang kau tinggalkan     ...
Read more

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung

Image
Tak pernah terbayang sebelumnya, bahwa kami bisa terlahir dalam trah dari leluhur "Arya Pengalasan". Pura kawitan pusatnya memang ada di Bali, tepatnya di Bedulu, Gianyar. Iyaah...Gianyar adalah nama kampung kami. Jika nangkil di bedulu, rasanya sudah tak asing lagi karena memang kami sering kesana, namun kali ini nampak ada yang beda, karena ternyata pura kawitan "Arya Pengalasan" ada juga di Lampung. Tepatnya di daerah seputih Banyak atau yang sering disebut dengan SB17. Sabtu kemarin (02/09/2017) Pura Kawitan "Arya Pengalasan" mengadakan upacara odalan. Kami pun menyempatkan untuk nangkil kesana sekalian bersembahyang bersama warga satu kawitan. Kami berangkat dari Jakarta Jumat (01/09/2017) dengan pesawat Sriwijaya menuju Lampung. Setibanya di lampung, kami menyempatkan berjalan-jalan ke Pantai Mentung dan Ringgung lalu ke mampir ke Puncak Mas, Lampung.  Puncak Mas ini sangat ramai sekali, seperti tak ada beda dengan puncak yang ada di Bogor....
Read more