Pernikahan itu SATU untuk SELAMANYA



Pernikahan…apa sebenarnya pernikahan itu?? saya tidak berani menjawab dengan pasti mengenai pernikahan itu, karena sesungguhnya yang saya tahu pernikahan adalah sebuah ikatan penyatuan antara dua menjadi satu, meleburkan semua ego, menghadirkan rasa disetiap  langkah tanpa membuat kejenuhan satu dengan lainnya. Pernikahan bukan sekedar hubungan beberapa tahun saja, melainkan hubungan selamanya. Terdengar klise memang karena pada kenyataannya tak semua hubungan pernikahan mampu bertahan selamanya, tapiiii….cobalah mengkonsepkan diri dan pikiran bahwa pernikahan itu sebuah ikatan hidup satu untuk selamanya…!!!!

Saya belajar dari pengalaman orang disekitar saya tentang bagaimana menjalani pernikahan itu dengan baik. Saat ini saya memang belum menikah, namun bukan berarti saya tidak mencari pasangan yang tepat untuk mendampingi saya. Sejujurnya saya agak sedikit memilih, dalam artian saya tidak ingin salah langkah untuk memutuskan sesuatu yang penting dalam hidup saya. Saya ingin ketika nanti saya memutuskan menikah, pria tersebut memang pasangan yang tepat dan selamanya. Beberapa kali pernah ada pria yang datang untuk menikahi saya, cuma saat itu waktunya belum tepat dan akhirnya mereka pun berlalu mencari pasangan baru.

Memang butuh waktu yang cukup lama untuk saya menemukan pasangan tersebut, namun saya tidak mau menyerah. Saya tidak ingin asal memilih hanya karena terburu-buru ingin menikah. Memang dorongan dari keluarga semakin kuat, ditambah faktor umur yang sudah matang menjadi alasan utama saya harus segera menikah. Saya pasti menikah, tapi disaat waktunya sudah tepat. Mungkin saat ini Tuhan sedang memberikan saya banyak pelajaran mengenai hidup dibalik kesendirian saya agar kelak suatu saat nanti saya melangkahkan kaki ke pernikahan, saya mampu bertahan dengan pilihan yang telah saya jatuhkan.

Saya tidak bermaksud mengatakan yang menikah cepat itu asal pilih saja, mungkin memang jodohnya yang dekat dibanding saya. Sebagai manusia normal pastinya ada rasa sedih dan iri mengapa saya belum juga menemukan pasangan itu, namun saya tidak mau menyalahkan apapun atau siapapun atas hidup saya. Setiap manusia sudah memiliki jalan takdirnya masing-masing sesuai dengan karma yang mereka perbuat (sesuai dengan ajaran agama yang saya anut). Tuhan tidak pernah salah menuliskan takdirnya untuk setiap manusia, hanya tak semua manusia mampu mengartikan sendiri takdir itu dengan mudah.

 Tuhan lebih tahu kapan waktu yang tepat untuk saya bertemu dengan pasangan saya, Tuhan lebih tahu apa yang saya butuhkan saat ini ketimbang yang saya inginkan dan satu yang pasti Tuhan sedang mempersiapkan rahasia indah dibalik penantian panjang saya menemukan DIA”.

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung