Perjalanan Menggelikan

Hari Sabtu kemarin, tepatnya tanggal 12 Juli 2014, gue dan teman2 gue yang gokil berencana menghadiri pesta pernikahan teman kampus kami dulu. Diantara sekian banyak teman dikampus, tersisa kami bertiga yang masih betah melajang. Sebelumnya gue kenalin dulu yan temen2 gue itu, Ada Lydia (tapi gue dkk biasa manggil dia belle, because what karena dia agak lelet orangya...hihihi...sorry belle *peace), ada juga si Febrina (gue juga punya panggilan untuk dia yaitu jco, orangnya agak rempong, sedikit perhitungan dan rame asli) sedangkan gue sendiri dipanggil GM (inisial dari nama gue sendiri). Memang dari awal kami dikampus, kami semua udah punya panggilan masing2 dan jadi kebiasaan sehingga jarang ada yang kenal sama nama asli kita.

Singkat cerita, kami janjian berangkat jam 12 siang. Tapi tanpa pemberitahuan, tiba2 cuaca langsung berubah dalam sekejap. Yang tadinya terang benderang, seketika berubah menjadi mendung yang tak lama disertai hujan yang cukup deras. Tempat bertemu kami yang tadinya di depan kompleks Jco jadi berubah haluan. Belle yang keburu sudah berangkat, tak ayal basah kuyub sepanjang perjalanan. Setelah bertemu dengan belle, Jco kemudian menjemput gue di depan gang rumah. Ternyataaa....pakai payung pun tetep basah karena hujannya beneran deres banget. Sebelum jalan, belle juga minta dibawain handuk untuk mengeringkan badannya. Sedangkan requestnya si Jco malah minta bawain makanan...hadeeuuuhhh....

Waktu menunjukkan pukul 12.45, kami pun langsung bergegas pergi menuju Putri wedding di daerah Cililitan, Jakarta Timur. Sepanjang perjalanan, hujan pun selalu menemani kami. Tapi tiba2 di dalam tol belle melakukan hal bodoh menurut gue, gimana enggak, si belle tiba2 menggunakan pembalut didalam mobil karena ternyata dia sedang M. Yaa..walaupun ditutupi pashmina dan handuk tapi menurut gue itu gak etis aja dilakukan dalam mobil. Mungkin karena kepepet kalii yaaa...dan pom bensin terdekat juga gak ada jadi daripada disemak2 mending dalam mobil (bukan maksud jorok atau porno cuma coba menjelaskan saja situasi disana saat itu). Gue sie cuma ngeri klo disamperin sama petugas patroli, karena gak jauh dari situ ada petugas yang berjaga2 (seinget gue).

Kami pun melanjutkan perjalanan, Setibanya di daerah cililitan kami pun agak bingung lokasinya dimana. Belle pun berinisiatif untuk bertanya sama tukang ojek. Posisi saat itu tepat di depan PGC, dibawah jembatan penyebrangan ke arah kramat jati. And then....bagaimana cara dia bertanya ke tukang ojek itu "baangg....tahu gedung mangaratua gak..?" (klo gak salah sebut ya gue abis nama gedungnya susah banget). Sontak gue dan jco bahkan si belle tertawa mendengar logat belle yang sok manja dan cempreng itu. Si abang ojek pun menjawab "depan belok kiri, ketemu masjid masih lurus, ada indomaret belok kiri naah gedungnya sebelah kiri".

Setibanya di lokasi, kami segera masuk untuk memberikan ucapan selamat. Dannn...pas masuk...tedeeeenggg...ada acara adat yang berlangsung. Semua tamu duduk dengan rapi saling berhadapan, gak ada lagi yang salaman ke depan. Sontak aja kami jadi pusat perhatian karena dengan PDnya berjalan ke arah altar pernikahan. Sampai diatas, kami langsung bersalaman, tapi cara bersalamannya beda, nyang punya hajat pada duduk jadi salamannya sambil agak membungkuk (mungkin karena udah sepuh kali yaa makanya gak mau berdiri) tapi jadinya kayak agak kurang menghargai.

Kami pun berfoto bersama dengan si penganten, cuma penganten lakinya ribet bener, dia minta diambilin bunga pengantinnya sebelum berfoto. Selesai foto2, kami berharap masih ada sisa makanan, tapi....ternyata sudah bersih, alhasiiilll perut keroncongan. Terus klo udah kayak gini, ngapain yaak kami berlama2 dsini, kami pun langsung pamitan pulang. Sumpaaah...itu perut rasanya laper banget. Pas menuju parkiran, tiba2 si jco dipanggil tante sama tukang parkirnya...hahhaaa...mungkin karena dandanannya yang menor abisss kali yaaaa....Pada akhirnya, kami baru makan siang jam 3 sore, itupun di mall daerah bekasi. 

Intinya perjalanan hari itu adalah:

"Dandannya berjam2, mau berangkat hujan deras plus kebasahan, di mobil acnya kedinginan, ditambah sampe TKP udah gak ada makanan, dan baru makan siang tapi kesorean..." #sempurna