Human Interest Feature


Kebun Binatang Bali “Bali Zoo Park”

        Kebun binatang Bali atau Bali Zoo Park berlokasi di jalan raya Singapadu, Sukawati, Gianyar dan hanya berjarak 6 KM atau 30 menit dari pusat kota Denpasar. Sebuah tempat wisata yang terbilang murah dan sebuah alternatif untuk mengisi liburan. Bali zoo park memiliki lahan seluas 12 hektar dengan tata taman atau habitatnya menyerupai aslinya. Koleksi satwa yang ada saat ini lebih dari 100 jenis mulai dari satwa burung yang berasal dari berbagai negara, burung tropis seperti kasuari, merak dan kakaktua sampai jenis reptil seperti komodo, iguana, ular hijau dan phyton. Selain dijadikan tempat rekreasi, bali zoo juga dijadikan sebagai tempat konservasi dan pengembangbiakan satwa langka seperti jalak bali dan beberapa jenis primata. Di kawasan ini juga terdapat tanaman yang dapat dijadikan obat-obatan dan bumbu dapur.

 Bali zoo park sangat cocok menjadi tujuan wisata keluarga. selain untuk mengenal jenis-jenis satwa yang ada di Indonesia, disini juga diajarkan bagaimana menjaga kelestarian lingkungan dan bagian yang ada didalamnya. Bali zoo park dibuka mulai pukul 09.00- 18.00 WITA. Harga tiket masuknya untuk dewasa sekitar Rp. 50.000 dan anak-anak sebesar Rp. 25.000. Ketika saya berkunjung kesana, kesan awal yang saya dapatkan adalah keasrian dengan taman-taman yang masih hijau. Lalu saya berkeliling melihat koleksi satwa-satwa yang ada dan saya melihat beberapa fauna sudah tak lagi berada di tempatnya. Kandang itu terlihat kosong dan kotor seolah tak ada yang mengurus. 

Saya juga melihat anak orang utan yang berdiam diri di pojok suatu tempat dan tak ada yang menemaninya seolah menandakan bahwa hanya anak orang utan inilah yang bertahan di kebun binatang. Kebun binatang yang seharusnya menjadi tempat berlindung satwa-satwa justru terlihat sepi tak banyak isinya. Beberapa satwa yang harusnya dilindungi sekarang justru mulai punah berpindah tangan ke orang yang tidak bertanggung jawab. 

Kemudian saya melanjutkan perjalanan menuju satwa lainnya. Saya tertarik melihat reptil yang sedang terdiam dipojokan dalam sebuah kotak putih dan disampingnya ada pohon kecil yang digelantungi beberapa kelelawar. Saya juga menyempatkan melihat dari atas seekor harimau putih yang ada didalam sebuah kandang terbuat dari kaca. Harimau tersebut terlihat begitu liar dengan mencakar-cakar dinding kaca tersebut. Setelah puas berkeliling, saya mencoba aneka masakan yang disajikan di sebuah restoran yang terletak ditengah kawasan kebun binatang ini. Sensasi yang bisa saya dapatkan adalah makan siang yang dikelilingi oleh satwa layaknya dihutan belantara.

Setelah selesai menikmati hidangan makan siang yang ditemani oleh satwa-satwa yang ada, saya mulai mengabadikan gambar jalak bali yang sedang asik berdua dengan pasangannya. Jalak bali ternasuk burung yang langka dan harus dilindungi agar tidak punah. Tak terasa waktupun sudah menunjukkan pukul 17.00 WITA, saya memutuskan mengakhiri perjalanan menyenangkan saya di kebun binatang ini.

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung