Embun Pagi

Tak Mampu terlukiskan betapa indahmu
Sucinya jiwa untuk mengasihi
Ragapun rela dipertaruhkan
Hanya untuk kebahagiaan semata

Layaknya tetesan embun dipagi hari
Begitulah dirimu yang selalu menyinari
Membuat tentram hati nan sunyi
Ketika senja akan segera berganti

Jangan sampai terlihat mata itu memerah
Karena akan mengurangi keindahan
Biarkan senyum itu terus mengembang
Agar tak ada luka yang mampu menghantam

Tegarkan kokohnya pondasi kaki
Saat badai menghantam
Tegakkan sandaran di hati
Saat mata kini mulai terpejam

Biarkan semua duka dan perih berlalu
Menjadi kenangan untuk sebuah janji
Tak kan ada yang mampu memisahkan
Jika takdir dan kenyataan sudah bersatu

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung