Trip to Balekambang, Jatimpark 2 dan Bromo Part I
Perjalanan ini memang impian gue dari beberapa bulan lalu. Gue bisa melepaskan penat sejenak dan menyenangkan diri sendiri selama beberapa hari. Sejak 2 bulan sebelumnya, gue sudah hunting tiket kereta untuk trip gue kali ini. Akhirnya gue dapat tiket yang gue inginkan. My first destination is Malang. Tiket seharga Rp 240.000/org dengan Kereta Ekonomi AC Majapahit menuju Malang. Perjalanan dimulai pada Jumat, 23 Mei 2014 jam 15.15 WIB di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Di Gerbong 2 nomor 15A dan 15B, gue bersama sepupu menikmati perjalanan ini menuju Malang. Jika tidak terlambat, jarak tempuh Jakarta-Malang sekitar 16 jam. Gue tiba di Satasiun Malang Baru jam 07.34 WIB keesokan harinya.
Setiba di Malang, gue langsung bergegas mencari sarapan. Dan menu yang ditawarkan adalah nasi rawon warung pojok. Sepertinya agak menggoda,, langsung saja gue dan sepupu on the way ke TKP. Ternyata disana banyak anak gunung yang akan mendaki Semeru dan Bromo. Emang siihhh di gerbong gue tadi hampir semua isinya anak gunung semua. And then setelah makan, ada salah satu cwo yang nanya ke gue, dia bilang "mba mau ke Semeru juga...?" langsung gue jawab "enggak mas...saya cuma mau ke Bromo aja kok" lalu dia berkata lagi "Gabung aja sama kita mba ke Semeru, biar rame" dan gue jawab dengan pasti "oohh...next time aja mas, plannya cuma ke Bromo aja...hihiii". Setelah selesai makan, kita berpisah distasiun.
Gue melanjutkan perjalanan menuju homestay, dengan menaiki angkot gue bergegas menyusuri jalanan di kota malang. Tidak sulit untuk menjangkau homestay tersebut, cukup menyebrang dari stasiun kemudian menaiki angkot ABG dan minta diturunkan di Bunga Kopi dengan membayar ongkos sebesar Rp3.000. Setelah tiba di homestay, kami langsung bersih-bersih dan beristirahat. Tak lupa kami menyewa motor untuk berkeliling di Malang. Harga sewanya juga tidak mahal, cukup dengan uang Rp50.000 dan Rp15.000 untuk ongkos antar jemput motornya.
Setelah puas berkeliling malang dengan motor, kami kembali ke homestay untuk beristirahat. Sore harinya kami berjalan-jalan lagi ke alun-alun kota Malang. karena tepat malam minggu, alun-alun ramai sekali oleh para pengunjung yang rata-rata sudah berkeluarga semua. Setelah puas, kami kembali ke penginapan dan beristirahat untuk mempersiapkan perjalanan kami selanjutnya menuju Pantai Balekambang.
Cuma gue kurang
beruntung karena tidak bisa nangkil di pura tersebut. Tapi hati gue udah
seneng karena bisa mengunjungi pura Ismoyo di Balekambang dan berdana
punia tak lupa.
Area pura sepi, tapi diluar pura tersebut banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengambil gambar karena viewnya memang indah sekali. Gue sempet agak kesal dengan pengunjung yang lain karena dengan enaknya dia meloncati area pembatas pura, gak pake lama gue langsung tegor dia dan ngomong "maap ya mba jangan lompat-lompat disini, ini kan tempat suci. Itu ada jalan dibawah...." and then dia langsung ngadu ke pacarnya kalo dia ditegor sama gue. Bodo amat lah, gue gak mau aja tempat suci diinjak seenaknya, apalagi ini tempat suci agama gue.
Comments
Post a Comment