"Raja Sodomi"
Entah setan apa yang sudah merasuki Emon sehingga dia tega melakukan perbuatan bejat itu kepada anak-anak. Info yang beredar mengatakan bahwa dulu pada saat umurnya 11 tahun, Emon pernah menjadi korban pelecehan. Mungkin ini sebagai wujud balas dendam Emon karena rasa sakitnya dahulu. Konon setelah kejadian buruk itu, perangai Emon mulai berubah. Dia mulai menunjukkan perilaku sex menyimpang, perilakunya pun kemayu seperti layaknya wanita. Dia mulai menyukai sesama jenis dan mengaku lebih nyaman dengan sesama dibandingkan dengan wanita.
Saat disuruh menggambar, Emon kerap menggambar wajah orang namun tanpa hidung. Menurut psikolog hal ini menandakan ada perilaku menyimpang yang sudah sangat parah yang dialami oleh Emon. Perilaku bejat Emon ini harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Bagaimana tidak, dengan sengaja dia melakan tindak kejahatan seksual pada anak. Menghancurkan masa depan mereka, membuat sebagian anak bahkan merasa ketakutan di lingkungannya. Hukum di Indonesia harus lebih tegas dan memaksa para pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya. Menurut saya, hukuman 15 tahun penjara tidak sebanding dengan penderitaan yang korban alami. Seharusnya hukuman yang pantas untuk seorang "predator anak atau raja sodomi" adalah hukuman mati, agar tidak akan muncul lagi orang2 baru yang berkelakuan bejat sama seperti mereka.
STOP untuk menyakiti anak-anak....!!!!STOP untuk tindakan pelecehan...!!!STOP untuk membuat mereka ketakutan dan kesakitan...!!!!!!
Comments
Post a Comment