7 Makanan Penambah Usia Yang Ada di Dapur Anda
Stres, polusi udara, dan makanan yang tidak sehat bisa menjadi pukulan yang sanggup merontokkan sistem kekebalan tubuh Anda. Seperti yang disampaikan dalam sebuah penelitian oleh Birmingham University Medical School, kekebalan tubuh akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Tapi Anda tidak perlu berkecil hati, karena Tuhan selalu memberikan jalan bagi kita untuk mempertahankannya. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan alami berikut ini:
Teh Hijau
Satu teguk teh hijau akan menyuplai tubuh Anda dengan bakteri menguntungkan dalam usus, yang berfungsi membasmi pertumbuhan bakteri merugikan dalam sistem pencernaan.
“Lebih dari 70 persen sistem kekebalan tubuh terdapat di pencernaan. 3-4 cangkir teh perhari dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda,” terang Susan Bowerman dari Center for Health Nutrition di University of California.
Cabe
Bumbu dapur yang paling beken ini mengandung betakaroten yang tinggi. Tubuh akan mengubah betakaroten menjadi Vitamin A yang baik untuk memerangi infeksi dan peradangan.
Jahe
Kandungan gingerol merupakan benteng yang ampuh dari serangan kanker. Minum secangkir ramuan jahe setiap hari bisa membantu mengecoh potensi risiko stroke dengan menghambat deposito lemak dari menyumbat arteri. Ini juga menurunkan tingkat kolesterol dan mencegah risiko serangan jantung.
Ubi
Selain baik untuk menurunkan berat badan, ubi juga mengandung glutathione yang berguna memlihara sistem kekebalan tubuh. Zat ini juga berperang penting dalam pencegahan penyakit Alzheimer, parkinson, serangan jantung dan stroke.
Tomat
Kandungan lycopene tomat dapat melindungi Anda dari penyakit-penyakit degeneratif. “Saya percaya bahwa buah ini akan membantu para pria berumur lebih panjang,” ungkap Susan Bowerman.
Jamur
Sebagian jamur memang beracun dan membutuhkan pengolahan khusus. Namun jamur jenis shiitake dan reiki mengandung ergothioneine. Komponen ini melindungi sel dari pertumbuhan yang abnormal. “Memasak jamur menggunakan red wine yang mengandung antioksidan dapat mendongkrak kemampuan mereka dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Delima
Mengandung ellagitannin yang memberi warna cerah pada buah ini efektif untuk mencegah kanker. Studi dari mahasiswa UCLA juga menemukan cairan pada delima ternyata efektif menekan pertumbuhan sel-sel kanker prostat hingga seperenamnya.
Comments
Post a Comment