Jika Alam Murka.....

Tahukah kalian bahwasannya alam pun bisa murka...dengan tangan manusia, kalian merusak lingkungan....dengan alat-alat canggih yang kalian punya, kalian membunuh ruang gerak binatang yang hidup dialam...Apa kalian pernah sadar, bahwa karena alam lah kalian mampu bertahan.... sedangkan untuk mempertahankan alam, kalian justru tak mampu lakukan....Lalu siapa yang harus dipersalahkan jika alam mulai menolak tindakan kalian..??? Satu per satu tanda alam murka mulai diperlihatkan, mulai dari meletusnya Gunung Sinabung, Gunung Kelud, Banjir Bandang di Manado, dan Banjir di ibukota yang hampir menenggelamkan sebagian kota Jakarta sehingga menimbulkan kemacetan parah dimana-mana.......

Andai kalian mampu merasakan bahwa hidup juga saling ketergantungan, pasti kalian tidak akan melakukan tindakan yang dapat merusak alam....belajarlah untuk hidup berdampingan, saling melengkapi dan saling membutuhkan....karena jika hidup saja sudah tidak selaras dan seimbang, akan ada banyak korban yang berjatuhan...Tengoklah Saudara kita yang menjadi korban bencana diatas, betapa hidupnya susah dan butuh perhatian...Harusnya kita lebih bersyukur tak sempat merasakan duka akibat kehilangan....

Pintaku sederhana,, jangan biarkan alam menjadi musuh untuk kehidupan kalian...biarkan alam berjalan berdampingan menemani setiap langkah kita....Alam pun punya batas kesabaran,, jika dia sudah murka...tak ada satupun yang dapat menahannya...Marilah berkaca dan segera memperbaiki diri agar alam kembali tenang dan menjadi sandaran bagi setiap insan.....

1. Meletusnya Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (2014)


2. Meletusnya Gunung Kelud, Jawa Timur (2014)


3. Banjir Bandang di Manado (2014)


4. Banjir di Ibukota Jakarta (2014)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Image
Sekitar bulan Juli lalu, seorang pria mengajak saya berkenalan lewat salah satu aplikasi chatting berbasis perjodohan. Saya menerima ajakan perkenalan itu dan menanggapi apa yang dia pertanyakan. Belum lama kami kenal, tiba2 dia sudah bilang menyukai saya dan ingin menjadikan saya calon istrinya. Saya kaget bukan main, dalam hati saya bilang "pasti ini modus untuk nipu dan bikin targetnya mabuk kepayang....hhahaa". Mungkin kalo cewek lain yang digituin udah pada kena kali yaak sama tipuannya. Namun, saya mengikuti saja dulu permainan orang ini. Setiap hari dia selalu ngechat saya, menanyakan kabar, sudah makan apa belum, menanyakan kegiatan saya dsb. Bahkan jam tidur saya saja mulai diatur sama dia. Saya ga boleh tidur larut malam meskipun bsoknya hari libur. Setdaaahhh neh orang banyak banget ya aturannya. Saya pura2 iyain ajaa, toh dia juga ga bakal tahu saya bohong apa enggak. Dia mengaku bekerja di sebuah pelayaran di Batam. Dia duda beranak satu, dan dia lulusan
Read more

Leboy..

Gayamu memang menawan hati Pada siapa saja yang berusaha memandang Namun tidak demikian bagiku Karena wajahmu tak begitu rupawan         Leboy adalah sebutan yang pantas untukmu         Dengan segala gaya yang kau ciptakan         Membuat banyak hati ingin memiliki         Walau sejujurnya kau tak ingin berhubungan                 Rasamu hanya tuk kesenangan                 Bukan untuk hidup yang berjalan                 Jika semua kan menghilang                 Hanya air mata yang kau tinggalkan                         Pergilah kau wahai Leboy                         Jangan kau rusak kebahagiaan                         Wanita yang penuh kesadaran                         Mencintaimu dengan keindahan
Read more

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung

Image
Tak pernah terbayang sebelumnya, bahwa kami bisa terlahir dalam trah dari leluhur "Arya Pengalasan". Pura kawitan pusatnya memang ada di Bali, tepatnya di Bedulu, Gianyar. Iyaah...Gianyar adalah nama kampung kami. Jika nangkil di bedulu, rasanya sudah tak asing lagi karena memang kami sering kesana, namun kali ini nampak ada yang beda, karena ternyata pura kawitan "Arya Pengalasan" ada juga di Lampung. Tepatnya di daerah seputih Banyak atau yang sering disebut dengan SB17. Sabtu kemarin (02/09/2017) Pura Kawitan "Arya Pengalasan" mengadakan upacara odalan. Kami pun menyempatkan untuk nangkil kesana sekalian bersembahyang bersama warga satu kawitan. Kami berangkat dari Jakarta Jumat (01/09/2017) dengan pesawat Sriwijaya menuju Lampung. Setibanya di lampung, kami menyempatkan berjalan-jalan ke Pantai Mentung dan Ringgung lalu ke mampir ke Puncak Mas, Lampung.  Puncak Mas ini sangat ramai sekali, seperti tak ada beda dengan puncak yang ada di Bogor.
Read more