Belitong
Trip kali ini gue memilih Belitong sebagai destinasi. Belitong yang terkenal dengan pantai yang memiliki batu-batuan besar ini sungguh memikat hati. Di tempat ini juga dijadikan lokasi untuk pembuatan Laskar Pelangi beberapa tahun lalu. Gue dan pasukan (sekitar 8 org) berangkat Jumat (28-07-17) jam 09.30 naik Lion Air dari terminal 1B. Pesawatnya on-time dan termasuk kategori pesawat yang bagus (menurut gue) karena rute ini baru dibuka sama lain ternyata. Tiba di Tanjung Pinang tepat pukul 11.00 waktu setempat. Gue ga sabar untuk segera menikmati keindahan alam yang disuguhkan Belitong.
Rumah Pribadi Ahok |
Setelah bertemu dengan Mas Bayu dan Teguh (guide lokal) kami melanjutkan perjalanan menuju Belitong Timur. Lokasi yang kami tuju adalah SD Muhammadiyah Gantong (SD Replika Laskar Pelangi), lalu dilanjutkan dengan mengunjungi ke Kampoeng Ahok dan rumah asli nya disana yang saat ini hanya ditempati oleh sang ibunda. Setelah puas mengambil gambar, kami melanjutkan ke rumah keong yang ada di depan SD Laskar Pelangi tadi.
Rumah Keong |
Karena cuaca mendung dan sudah mulai gerimis, kami tak lama disana. Kami pung langsung kembali ke arah barat dan menyempatkan makan siang di kota karena waktu sudah menunjukkan pukul 15.00. Makan siangnya bentuk prasmanan dan rasanya juga cukup memuaskan selera makan kami.
Tanjung Tinggi Beach |
Setelah kenyang menyantap makan siang, mas Bayu mengajak kami untuk mengunjungi pantai Tanjung Tinggi alias pantainya Laskar Pelangi. Benar saja...ternyata pantainya sangat indah, banyak batuan besar yang menjadi ciri khas pantai di Belitong ini. Disini juga disediakan beberapa wahana air yang dapat dinikmati pengunjung yang ingin mencobanya. Kami disuguhkan dengan keindahan pantai Belitong yang mempesona. Mata tak jemu memandang lautan lepas yang begitu luas.
Setidaknya otak dan pikiran kami diistirahatkan sejenak dari rutinitas yang padat. Setelah puas menikmati pantai dan sunset disini, kami kembali ke kota untuk menikmati kuliner khas Belitong yaitu Mie Atep. Mie atep itu isinya mie dengan disiram kuah, lalu ada kentang, tahu, udang dan empingnya. Cukup menggugah selera makanan ini, bahkan kami ada yang nambah dan ini termasuk di harga paket yang ditawarkan #visitbelitong alias free. Setelah kenyang, Mas Bayu mengantar kami ke hotel Pandan Inn untuk beristirahat dan mempersiapkan untuk wisata air esok hari.
|
Pulau Lengkuas |
Pulau Garuda |
Pasir Putih |
Sayang gue ga bisa join karena sedang halangan. Kami juga tidak bisa mampir ke pulau ini karena hujan deras dan perahu susah bersandar. Setelah itu kami menuju pulau kepayang untuk bersantap siang. Dengan harga Rp. 75.000/org, kami sudah bisa menikmati hidangan laut serba seafood yang rasanya enak parah. Dan terakhir adalah pulau batu berlayar, namun sayang lagi karena hujannya deras sekali, kami pun batal menyandarkan perahu disana dan kami melanjutkan untuk kembali ke dermaga dan menyelesaikan kegiatan hari ini.
Sudah puas dengan wisata air, kami melanjutkan untuk membeli oleh-oleh khas daerah sini. Kami mampir di beberapa toko "pulau klapa" dan toko baju tak jauh dari lokasi pertama. Setelah selesai kami kembali menyantap mie atep sebagai hidangan malam karena kemarin rasanya belum puas...hahhaaa... lalu dilanjutkan kembali ke hotel untuk beristirahat.
Kopi Kong Djie |
|
Batu Satam |
Danau Kaolin |
Selesai coffee break, kami mampir ke tempat pembuatan ketam (kepiting isi). Rasanya enak dan di bandrol harga sekitar Rp. 10.000,-. Kalau ke Belitong, wajib nyoba ketam, kopi o dan mie atep ini karena emang kuliner asli disini. Acara di lanjutkan dengan berfoto bersama di depan icon kota Belitong yaitu "Batu Satam". dilanjut dengan mengunjungi danau kaolin yang lokasinya searah dengan bandara. Danau buatan ini tampak indah dan sayang kalau dilewatkan untuk berfoto.
Danau Kaolin adalah destinasi terakhir yang kami kunjungi sebelum kami kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air jam 11.40. Berakhir juga liburan kami disini, terima kasih untuk Mas Bayu dan Teguh #visitbelitong untuk jasa dan pelayanannya selama kami disana. Mungkin di lain kesempatan, kami akan kembali lagi untuk menjelajah lebih dalam kota Belitong nan indah ini...
Danau Kaolin adalah destinasi terakhir yang kami kunjungi sebelum kami kembali ke Jakarta dengan pesawat Lion Air jam 11.40. Berakhir juga liburan kami disini, terima kasih untuk Mas Bayu dan Teguh #visitbelitong untuk jasa dan pelayanannya selama kami disana. Mungkin di lain kesempatan, kami akan kembali lagi untuk menjelajah lebih dalam kota Belitong nan indah ini...
Akhir kata dari saya, Sayonaraaa gengs...sampe jumpa di trip selanjutnya...!!!!
Comments
Post a Comment