Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Sekitar bulan Juli lalu, seorang pria mengajak saya berkenalan lewat salah satu aplikasi chatting berbasis perjodohan. Saya menerima ajakan perkenalan itu dan menanggapi apa yang dia pertanyakan. Belum lama kami kenal, tiba2 dia sudah bilang menyukai saya dan ingin menjadikan saya calon istrinya. Saya kaget bukan main, dalam hati saya bilang "pasti ini modus untuk nipu dan bikin targetnya mabuk kepayang....hhahaa". Mungkin kalo cewek lain yang digituin udah pada kena kali yaak sama tipuannya. Namun, saya mengikuti saja dulu permainan orang ini.

Setiap hari dia selalu ngechat saya, menanyakan kabar, sudah makan apa belum, menanyakan kegiatan saya dsb. Bahkan jam tidur saya saja mulai diatur sama dia. Saya ga boleh tidur larut malam meskipun bsoknya hari libur. Setdaaahhh neh orang banyak banget ya aturannya. Saya pura2 iyain ajaa, toh dia juga ga bakal tahu saya bohong apa enggak.

Dia mengaku bekerja di sebuah pelayaran di Batam. Dia duda beranak satu, dan dia lulusan S2 pelayaran (ngakunya sih begitu...). Dia lagi nyari calon ibu buat anaknya yang masih kecil. Dia sih cerita klo dia dan istrinya yang dulu itu divorce karena istrinya ketauan selingkuh pas dia kerja di Batam (agak masuk akal juga sih narasinya). Oiya namanya klo ga salah adalah Indra Wijaya. 

Begini neh penampakan si Indra itu, termasuk salah satu foto dengan yang katanya anaknya dia. Saya agak curiga masa tiap detik dia bisa menghubungi saya, katanya lagi kerja tapi kok masih bisa pegang HP. Setau saya kalo kerja dipelayaran itu kan agak terbatas ruang geraknya tapi enggak dengan dia. Saat dia menelpon, saya lalu bilang minta dikirimin video dia saat bekerja. Awalnya dia ga mau, tapi setelah saya paksa akhirnya dia mau ngirim juga videonya.

Sebenarnya video itu cuma buat make sure aja, foto dia asli apa punya orang. Sekalian juga mau liat aktivitas dia klo lagi kerja gimana. Ga berapa lama dia akhirnya ngirimin juga videonya, dan ternyata video sama foto yang dikirim sama. Saya sempet luluh dan percaya, ternyata dia jujur dan saya agak lupa klo saya lagi mengikuti permainan dia.

Seminggu lebih perkenalan kami mengarah lebih intens. Dan sampai akhirnya saya mengetahui bahwa dia benar2 mau menipu saya. Dia bilang bahwa dia sedang mengusahakan untuk pindah ke Jakarta, alasannya biar bisa lebih dekat dengan saya. Awalnya saya sempat senang klo dia mau pindah, berarti dia benar2 serius dengan saya. Tapiiiiiii..... ada syarat yang dia sampaikan jika ingin pindah ke Jakarta.

Dia bilang, dia harus mengurus administrasi untuk kepindahannya dan membutuhkan dana sebesar Rp. 6.000.000,-. Sedangkan gaji dia masih dalam bentuk deposito dan belum bisa dicairkan sampai dia memiliki istri yang sah sebagai penanggung jawab. Dia meminta saya untuk membayarkan uang itu terlebih dahulu, nanti setelah gajinya cair dia langsung menggantinya. Kecurigaan saya makin santer ketika saya mengelak dan mencari alasan untuk tidak membayarkan uang ini. Dia mulai kasar, agak memaksa dan sedikit menghina saya. Sampai akhirnya saya mengiyakan saja agar cepet selesai pembicaraan ini.

Dia minta besok pagi segera ditransfer uangnya ke rekening yang bukan atas nama dia. Makin tambah lagi kecurigaan saya. Saya bilang saya gak punya uang sebanyak itu, lalu dia bernego klo bisa dibayarkan dulu setengahnya agar dia bisa pindah ke Jakarta. Uang itu untuk memberi kompensasi pada pengganti dia di Batam saat dia sudah di Jakarta. Lalu saya bilang, ok.... sedang diusahakan dan kemudian saya tutup telponnya.

Semaleman saya bingung harus transfer apa enggak. Saya minta petunjuk untuk semua kebenaran ini. Akhirnya bsok pagi sebelum saya transfer uangnya, saya sempat browsing di HP tentang berita "Indra Pelayaran". Dan hasilnya....taaarrraaaa......banyak banget kasus penipuan yang mengatasnamakan Indra ini dan banyak juga yang sudah menjadi korbannya. Ada yang bilang indra yang asli sebenarnya sudah meninggal, dan accountnya dipakai orang untuk menipu. Ada juga yang meminta indra asli jika masih hidup untuk segera mengklarifikasi berita tentang dia.

Setelah mengetahui yang sebenarnya, saya langsung chat indra palsu dan bilang "kamu ga takut dosa ya menipu orang banyak..??? kamu tau gak, korban penipuan kamu itu ada yang bahkan sampai mau bunuh diri lho saking kagetnya dia bahwa sudah tertipu puluhan juta hanya untuk menagih janji dinikahi oleh seorang Indra..." lalu dia menjawab "aku gak ngerti maksud kamu.." saya bilang lagi "jangan pura2 ga ngerti, kamu tuh jahaatt..!!!" akhirnya dia mencoba menelpon saya berkali2 dan saya pun menolak panggilan itu dan dia chat saya lagi bilang "angkat telponnya, aku mau jelasin semua" tapi saya acuhkan dan saya mendelete contact dia dari hp saya.

Saya bersyukur, masih dilindungi dari penipuan seperti ini. Saya kasihan dengan korban lainnya, ada yang sampai mau bunuh diri karena terlanjur diancam akan disebarkan foto syurnya jika tidak mengirimkan uang. Korbannya bukan cuma satu, nyatanya sudah banyak yang jadi korbannya, dan untung saya tak semudah itu diluluhkan dengan ketampanan dan rayuan gombalnya. Be careful gengs!!!!!Penipu sekarang udah makin canggih.......