Sekitar bulan Juli lalu, seorang pria mengajak saya berkenalan lewat salah satu aplikasi chatting berbasis perjodohan. Saya menerima ajakan perkenalan itu dan menanggapi apa yang dia pertanyakan. Belum lama kami kenal, tiba2 dia sudah bilang menyukai saya dan ingin menjadikan saya calon istrinya. Saya kaget bukan main, dalam hati saya bilang "pasti ini modus untuk nipu dan bikin targetnya mabuk kepayang....hhahaa". Mungkin kalo cewek lain yang digituin udah pada kena kali yaak sama tipuannya. Namun, saya mengikuti saja dulu permainan orang ini. Setiap hari dia selalu ngechat saya, menanyakan kabar, sudah makan apa belum, menanyakan kegiatan saya dsb. Bahkan jam tidur saya saja mulai diatur sama dia. Saya ga boleh tidur larut malam meskipun bsoknya hari libur. Setdaaahhh neh orang banyak banget ya aturannya. Saya pura2 iyain ajaa, toh dia juga ga bakal tahu saya bohong apa enggak. Dia mengaku bekerja di sebuah pelayaran di Batam. Dia duda beranak satu, dan dia lulusan
Comments
Post a Comment