Daddy...
Ketika tubuh
kokoh itu jatuh tak berdaya
Hanya bisa
mengatakan apa yang dirasa
Dengan wajah berlinangan
air mata
Meminta maaf
pada seluruh keluarga
Tangan itu
menggenggam erat tanganku
Seolah tak
rela tuk lepaskan
Sorot mata itu
pun memancar
Seolah
perpisahan selamanya kan datang
Mengucap kata
yang tak masuk akal
Meminta
sesuatu yang tak pernah terbayang
Adakah ini
merupakan pertanda…???
Bahwa kapan
saja aku khan kehilangannya
Jika memang
inilah yang terbaik dari Mu
Ku terima
dengan segenap rasa keikhlasan
Meski hati tak
bisa membiarkan berlalu
Tapi takdir
lain yang menentukan semua
Comments
Post a Comment