Kehilangan




kini aku merasakan sakitnya, tampak jauh dari mata namun selalu ingin bersama
melihat penderitaan itu sungguh hati tak kuasa
ingin menggantikan namun apa daya ku tak bisa
mungkin kembali kepada-Nya adalah hal yang terindah, meski meninggalkan air mata

saat aku ada, mengapa tak kau cerita apa yang kau rasa
selalu berselimutkan senyum dengan tangan menggenggam asa
senyum dan tawa pun selalu berlarian bersama
seolah tak ada tanda bahwa perpisahan di depan mata


aku kehilangan...kehilanganmu untuk selamanya
tak kan bisa ku ganti waktu yang terbuang saat jauh darimu
mencoba menahan sang fajar agar tetap kau bertahan
tapi....akhir pilu yang ku kenang


pergilah jika ini yang terbaik
ku tahu cahaya itu adalah jalan terang untukmu
cahaya penerang yang akan menuntunmu kembali
hidup abadi dengan ketenangan

Comments

Popular posts from this blog

Cinta (penipuan) Berkedok Pelayaran

Leboy..

Pura Kawitan "Arya Pengalasan" Lampung