Kisah Heroik dibalik Tragedi Bintaro 2

Siapa yang menyangka jika tragedi bintaro kembali terjadi. Ya,, tanggal 09 Desember 2013 menjadi hari yang kelabu dan menyedihkan bagi para penumpang KRL Commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang. Bagaimana tidak,,, kereta yang mereka tumpangi hari itu menabrak truk tangki yang berisi bahan bakar di perlintasan rel Pondok Betung, Bintaro. Diberitakan, 7 orang tewas dalam kecelakaan tersebut dan puluhan orang luka-luka. Dari 7 korban yang tewas, 3 diantaranya adalah Masinis (Darman Prasetyo), Asisten Masinis dan Teknisi (Sofyan Hadi) KRL naas tersebut.

Ada cerita heroik dibalik kejadian ini, seperti banyak yang diberitakan oleh media mengenai sisi kepahlawanan seorang Sofyan Hadi. Pada saat masinis sudah mengetahui bahwa kereta akan menabrak truk tangki tersebut,, ia menyuruh sofyan hadi untuk ke gerbong wanita yang tepat dibelakang kabin masinis dan memberitahukan kepada seluruh penumpang untuk mundur atau pindah ke gerbong belakang guna menghindari kecelakaan. Pada saat yang bersamaan, sofyan juga sempat menyelamatkan seorang nenek/anak kecil (tepatnya saya lupa) yang dalam posisi terjatuh dan terinjak-injak akibat kepanikan yang terjadi. Logikanya, sofyan bisa saja ikut menyelamatkan diri ke belakang dan meninggalkan rekan2nya yang masih di kabin kereta, namun hal itu tidak ia lakukan. Ia lebih memilih kembali bergabung dengan rekan2nya di kabin dan menemui ajal bersama disana.

Hal ini bisa jadi pelajaran bahwasannya apa yang dilakukan oleh seorang sofyan hadi sangatlah mulia. Bagaimana tidak,, ia rela mengorbankan nyawanya demi menjalankan tugasnya. Sesuatu yang mungkin sekarang ini sudah jarang sekali kita temukan, untuk pengorbanan yang ia lakukan, ia mendapat penghargaan dengan menyematkan namanya menjadi Balai Pendidikan di daerah Bekasi, sesuai dengan daerah asalnya.

Selamat Jalan semua korban tewas, semoga kalian di tempatkan di tempat yang terbaik di sisi Tuhan. Amiiiinnnnnnn.............